Lulusan SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Terus Diburu Dunia Kerja
SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban - Lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) Pelayaran jurusan Teknika dan Nautika masih sangat dibutuhkan dunia kerja. Banyak perusahaan pelayaran 'jemput bola', melakukan seleksi untuk posisi anak buah kapal langsung datang ke SMK.
"Tiap tahun Perusahaan pelayaran datang ke sekolah kami untuk menyeleksi pegawai. ataupun magang kerja. Lulusan dari sekolah kami hampir semua bisa bekerja di pelayaran," kata Suyanto S. Pi., selaku Kepala Sekolah SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, saat ditemui awak media dalam acara persiapan penyambutan kedatangan utusan PT. Sekai Hikari Indonesia, dalam rangka Sosialisasi dan Perekrutan Magang Jepang yang rencananya acara tersebut akan digelar Senin, 20 Januari 2020.
Hal senada juga diungkapkan oleh Waka Humas SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, Mufit Thohari S. Kel. "Bagi anak dari keluarga kurang mampu, jurusan nautika maupun Teknika adalah pilihan tepat, karena bisa cepat kerja, apalagi saat ini SPP di sekolah kami gratis dan support dari para tenaga pengajar yang kompeten dalam bidangnya, menjadikan nilai tambah tersendiri bagi lulusan SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban" ujarnya saat sedang bertugas di ruang kantor waka humas SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban.
Mufit juga menilai proses belajar mengajar di SMK jurusan nautika benar-benar untuk menyiapkan para lulusannya siap kerja. "Di kelas 10 sudah ada program magang selama tiga bulan. Di kelas 11 ada lagi program magang selama enam bulan. Selama magang tersebut kami juga mendapat sertifikat," kata Mufit menambahkan.
Selaku Pengasuh Asrama yang berbasis Pesantren di SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, Iwan Abdul Ghani juga mengatakan bahwa pengajar di sekolahnya tidak hanya guru SMK tersebut, namun juga para alumni yang saat ini bekerja sebagai nahkoda kapal, Mualim ataupun berprofesi sebagai Polisi dan Tentara. "Alumni yang telah berpengalaman bekerja di pelayaran dan yang menggeluti profesi dibidang lain sering datang ke sekolah kami untuk berbagi pengalamannya," kata Iwan.
Beliau juga menambahkan bahwa salah satu kunci kesuksesan lulusan SMK jurusan Nautika dan Teknika adalah penguasaan bahasa asing. "Di sekolah kami, bahasa asing yang diajarkan adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Kami berusaha agar ketika lulus nanti, Anak didik kami sudah menguasai kedua bahasa asing tersebut," pungkas Pak Iwan.
Saat ini SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban merupakan SMK Pelayaran Unggulan, yang pada tahun 2019 lalu mendapatkan penghargaan Excellent School dalam ajang Muhammadiyah Education Awards 2019. " itu salah satu bukti, bahwa kerja keras kami untuk menjadikan SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban sebagai 'Lumbung' lulusan Taruna-Taruni yang Kompeten, Kompetitif dan Kreatif, yang siap kerja dan bersaing dalam era persaingan global mulai membuahkan hasil " Pungkas Waka Humas, Mufit Thohari.
Lulusan SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Terus Diburu Dunia Kerja
Lulusan SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Terus Diburu Dunia Kerja
SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban - Lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) Pelayaran jurusan Teknika dan Nautika masih sangat dibutuhkan dunia kerja. Banyak perusahaan pelayaran 'jemput bola', melakukan seleksi untuk posisi anak buah kapal langsung datang ke SMK.
"Tiap tahun Perusahaan pelayaran datang ke sekolah kami untuk menyeleksi pegawai. ataupun magang kerja. Lulusan dari sekolah kami hampir semua bisa bekerja di pelayaran," kata Suyanto S. Pi., selaku Kepala Sekolah SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, saat ditemui awak media dalam acara persiapan penyambutan kedatangan utusan PT. Sekai Hikari Indonesia, dalam rangka Sosialisasi dan Perekrutan Magang Jepang yang rencananya acara tersebut akan digelar Senin, 20 Januari 2020.
Hal senada juga diungkapkan oleh Waka Humas SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, Mufit Thohari S. Kel. "Bagi anak dari keluarga kurang mampu, jurusan nautika maupun Teknika adalah pilihan tepat, karena bisa cepat kerja, apalagi saat ini SPP di sekolah kami gratis dan support dari para tenaga pengajar yang kompeten dalam bidangnya, menjadikan nilai tambah tersendiri bagi lulusan SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban" ujarnya saat sedang bertugas di ruang kantor waka humas SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban.
Mufit juga menilai proses belajar mengajar di SMK jurusan nautika benar-benar untuk menyiapkan para lulusannya siap kerja. "Di kelas 10 sudah ada program magang selama tiga bulan. Di kelas 11 ada lagi program magang selama enam bulan. Selama magang tersebut kami juga mendapat sertifikat," kata Mufit menambahkan.
Selaku Pengasuh Asrama yang berbasis Pesantren di SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, Iwan Abdul Ghani juga mengatakan bahwa pengajar di sekolahnya tidak hanya guru SMK tersebut, namun juga para alumni yang saat ini bekerja sebagai nahkoda kapal, Mualim ataupun berprofesi sebagai Polisi dan Tentara. "Alumni yang telah berpengalaman bekerja di pelayaran dan yang menggeluti profesi dibidang lain sering datang ke sekolah kami untuk berbagi pengalamannya," kata Iwan.
Beliau juga menambahkan bahwa salah satu kunci kesuksesan lulusan SMK jurusan Nautika dan Teknika adalah penguasaan bahasa asing. "Di sekolah kami, bahasa asing yang diajarkan adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Kami berusaha agar ketika lulus nanti, Anak didik kami sudah menguasai kedua bahasa asing tersebut," pungkas Pak Iwan.
Saat ini SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban merupakan SMK Pelayaran Unggulan, yang pada tahun 2019 lalu mendapatkan penghargaan Excellent School dalam ajang Muhammadiyah Education Awards 2019. " itu salah satu bukti, bahwa kerja keras kami untuk menjadikan SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban sebagai 'Lumbung' lulusan Taruna-Taruni yang Kompeten, Kompetitif dan Kreatif, yang siap kerja dan bersaing dalam era persaingan global mulai membuahkan hasil " Pungkas Waka Humas, Mufit Thohari.
Tidak ada komentar
Terimakasih telah berkunjung di Website Resmi SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban
Tidak ada komentar
Terimakasih telah berkunjung di Website Resmi SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban