SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Membuka Pendaftaran Calon Taruna-Taruni Baru, Gelombang II Tanpa Tes. Pendaftaran Dibuka 01 - 30 Juli 2020, SPP Gratis, Fasilitas Pendukung Belajar yang Lengkap, Terakreditasi A, Sertifikasi ISO 9001, dan Berpredikat Excelent School. Buruan Daftar...Kuota Terbatas

SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban - Sesuai dengan ketentuan Badan Internasional yang menangani Masalah Pakan dan Pertanian serta Perikanan, FAO ( Food and Agriculture Organization ), pada tahun 2004 terdapat setidaknya empat juta kapal penangkap ikan komersial. Sekitar 1,3 juta merupakan kapal yang memiliki geladak. Hampir semua kapal bergeladak ini sudah termekanisasi, dan 40 ribu diantaranya berbobot lebih dari 100 ton. Sekitar dua per tiga dari empat juta kapal tersebut merupakan perahu penangkap ikan tradisional dengan berbagai tipe, digerakkan dengan layar dan dayung. Perahu tersebut biasanya digunakan oleh nelayan tradisional.

Sebelum tahun 1950an, hanya ada sedikit standarisasi kapal penangkap ikan. Desain dapat bervariasi antar pelabuhan dan galangan kapal. Sebelumnya perahu dibuat dari kayu. Namun karena biaya perawatan tinggi dan dengan perkembangan teknologi material, baja, fiberglass, dan serat karbon lebih banyak digunakan. Lamanya pembuatan perahu penangkap ikan tradisional bervariasi antara enam bulan hingga satu tahun. (wikipedia.com).
Kapal Perikanan adalah Setiap kapal yang menangkap ikan dengan jaring, tali, pukat atau alat penangkap ikan lainnya yang membatasi  kemampuan olah geraknya, tetapi tidak termasuk kapal yang menangkap ikan dengan tali pancing atau alat penangkap ikan lain yang tidak membatasi kemampuan olah gerak.



UKURAN - UKURAN PADA KAPAL PERIKANAN


LOA ( LENGTH OVER ALL ) : Panjang keseluruhan dari kapal yang di ukur dari ujung buritan ke ujung halauan.
MAXIMUM BREADTH / LEBAR MAXIMUM : Lebar terbesar dari kapal yang diukur dari kulit lambung kapal di samping kiri sampai kulit lambung kapal samping kanan.
TINGGI KAPAL ( DEPTH ) : Jarak tegak dari garis dasar sampai garis geladak yang terendah dari tepi di ukur di tengah – tngah panjang kapal.
DRAUGHT ( Sarat yang direncanakan ) : Jarak tegak dari garis dasar sampai pada garis air muat.
MAX DRAUGHT : Tinggi terbesar dari lambung kapal yang terendam di dalam air yang di ukur dari garis air muat sampai bagian kapal yang terendah.


JENIS - JENIS KAPAL IKAN


A. KAPAL LONG LINE : Mempunyai bright di tengah dengan deck halauan di depannya untuk haulling dengan alat bantu Line Hauler.
Kapal Long Line
B. KAPAL TRAWL : Mempunyai bright di depan dan deck buritan terbuka untuk bekerja dengan alat winchi.
Kapal Trawl
C. KAPAL PURSE SEINE : Mempunyai bright di depan dengan power block di buritan untuk bekerja atau bright di tengah dengan alat bantu gardan untuk menarik purse – line
Kapal Purse Seine
D. KAPAL POLE & LINE
Kapal Pole And Line


SIFAT - SIFAT KAPAL IKAN


A. Kapal Stiff (Kaku)

Kapal stiff ( kaku ) adalah kapal yang mempunyai stabilitas positif hanya saja GM kapal tersebut terlalu besar sehingga moment penegaknya pun terlalu besar. Apabila kapal tersebut senget karena pengaruh gaya dari luar maka kembalinya ke kedudukan tegaknya sangat cepat sekali.
Sifatnya :
Olengan kapal cepat dan menyentak – nyentak
Penyebabnya :
Terlalu bayak konsentrasi muatan berat pada bagian bawah kapal
Kerugiannya :
1. Tidak nyaman bagi crew kapal
2. Dapat merusak konstruksi kapal terutama pada bagian sambungan
3. Pergeseran muatan
Mengatasinya :
1. Mengosongkan tangki double bottom
2. Memindahkan bobot dari bawah ke atas.


B. Kapal Tender (Langsar)
Kapal Tender ( langsar ) adalah  kapal yang mempunyai stabilitas positif hanya saja GM nya terlalu kecil, dengan demikian moment penegaknya terlalu kecil sehingga apabila senget akibat gaya dari luar maka akan kembali ke kedudukan tegaknya lambat sekali.
Sifatnya :
Olengan kapal lambat sekali
Penyebabnya :
Terlalu banyak konsentrasi muatan berat pada bagian atas kapal
Kerugian :
Dalam cuaca buruk maka kapal bisa terbalik.
Mengatasinya :
1. Mengisi penuh tangki Double bottom
2. Memindahkan bobot dari atas ke bawah


SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban

Berbagai Jenis Kapal Penangkap Ikan Sesuai Ketentuan FAO


SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban - Sesuai dengan ketentuan Badan Internasional yang menangani Masalah Pakan dan Pertanian serta Perikanan, FAO ( Food and Agriculture Organization ), pada tahun 2004 terdapat setidaknya empat juta kapal penangkap ikan komersial. Sekitar 1,3 juta merupakan kapal yang memiliki geladak. Hampir semua kapal bergeladak ini sudah termekanisasi, dan 40 ribu diantaranya berbobot lebih dari 100 ton. Sekitar dua per tiga dari empat juta kapal tersebut merupakan perahu penangkap ikan tradisional dengan berbagai tipe, digerakkan dengan layar dan dayung. Perahu tersebut biasanya digunakan oleh nelayan tradisional.

Sebelum tahun 1950an, hanya ada sedikit standarisasi kapal penangkap ikan. Desain dapat bervariasi antar pelabuhan dan galangan kapal. Sebelumnya perahu dibuat dari kayu. Namun karena biaya perawatan tinggi dan dengan perkembangan teknologi material, baja, fiberglass, dan serat karbon lebih banyak digunakan. Lamanya pembuatan perahu penangkap ikan tradisional bervariasi antara enam bulan hingga satu tahun. (wikipedia.com).
Kapal Perikanan adalah Setiap kapal yang menangkap ikan dengan jaring, tali, pukat atau alat penangkap ikan lainnya yang membatasi  kemampuan olah geraknya, tetapi tidak termasuk kapal yang menangkap ikan dengan tali pancing atau alat penangkap ikan lain yang tidak membatasi kemampuan olah gerak.



UKURAN - UKURAN PADA KAPAL PERIKANAN


LOA ( LENGTH OVER ALL ) : Panjang keseluruhan dari kapal yang di ukur dari ujung buritan ke ujung halauan.
MAXIMUM BREADTH / LEBAR MAXIMUM : Lebar terbesar dari kapal yang diukur dari kulit lambung kapal di samping kiri sampai kulit lambung kapal samping kanan.
TINGGI KAPAL ( DEPTH ) : Jarak tegak dari garis dasar sampai garis geladak yang terendah dari tepi di ukur di tengah – tngah panjang kapal.
DRAUGHT ( Sarat yang direncanakan ) : Jarak tegak dari garis dasar sampai pada garis air muat.
MAX DRAUGHT : Tinggi terbesar dari lambung kapal yang terendam di dalam air yang di ukur dari garis air muat sampai bagian kapal yang terendah.


JENIS - JENIS KAPAL IKAN


A. KAPAL LONG LINE : Mempunyai bright di tengah dengan deck halauan di depannya untuk haulling dengan alat bantu Line Hauler.
Kapal Long Line
B. KAPAL TRAWL : Mempunyai bright di depan dan deck buritan terbuka untuk bekerja dengan alat winchi.
Kapal Trawl
C. KAPAL PURSE SEINE : Mempunyai bright di depan dengan power block di buritan untuk bekerja atau bright di tengah dengan alat bantu gardan untuk menarik purse – line
Kapal Purse Seine
D. KAPAL POLE & LINE
Kapal Pole And Line


SIFAT - SIFAT KAPAL IKAN


A. Kapal Stiff (Kaku)

Kapal stiff ( kaku ) adalah kapal yang mempunyai stabilitas positif hanya saja GM kapal tersebut terlalu besar sehingga moment penegaknya pun terlalu besar. Apabila kapal tersebut senget karena pengaruh gaya dari luar maka kembalinya ke kedudukan tegaknya sangat cepat sekali.
Sifatnya :
Olengan kapal cepat dan menyentak – nyentak
Penyebabnya :
Terlalu bayak konsentrasi muatan berat pada bagian bawah kapal
Kerugiannya :
1. Tidak nyaman bagi crew kapal
2. Dapat merusak konstruksi kapal terutama pada bagian sambungan
3. Pergeseran muatan
Mengatasinya :
1. Mengosongkan tangki double bottom
2. Memindahkan bobot dari bawah ke atas.


B. Kapal Tender (Langsar)
Kapal Tender ( langsar ) adalah  kapal yang mempunyai stabilitas positif hanya saja GM nya terlalu kecil, dengan demikian moment penegaknya terlalu kecil sehingga apabila senget akibat gaya dari luar maka akan kembali ke kedudukan tegaknya lambat sekali.
Sifatnya :
Olengan kapal lambat sekali
Penyebabnya :
Terlalu banyak konsentrasi muatan berat pada bagian atas kapal
Kerugian :
Dalam cuaca buruk maka kapal bisa terbalik.
Mengatasinya :
1. Mengisi penuh tangki Double bottom
2. Memindahkan bobot dari atas ke bawah


SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban

Tidak ada komentar

Terimakasih telah berkunjung di Website Resmi SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban